07 Februari 2009

SLALU UNTUK SELAMANYA

Perkenalkan namaku Lily. Hari ini hari pertama masuk sekolah di sekolah yang baru hari ini juga pemilihan kelas. Akhirnya aku masuk kelas unggulan 2 karena aku karena aku masuk peringkat 10 besar. (aku masuk kekelas tapi hari ini kami tidak belajar akif karena baru masuk) teng…..3x bunyi bel tanda istirahat semua murid kluar kecuali aku. Aku hanya duduk didalam kelas ambil membolak-balikkan halaman buku dan berjalan menuju jendela. Ya memang dari kecil aku orangnya suka menyendiri kadang orang mengira aku ini sombong dan angkuh, tapi sebenarnya tidak, tapi biarlah orang mau bilang apa. (ada seorang laki-laki yang mendekati dan berkata) eh…. Lo ngak gabung sama yang lain ( aku hanya diam) em….. nama lo siapa? (aku menodorkan buku-uku) Oh….. Lili diamond. Eh….. lo kenapa diem melulu sich? (aku tetap diem) eh….. lo bisu ya? (aku masih diem) oh… iya sampe lupa kenalan nama gue Zawa (dia menyodorkan tangannya). Aku hanya diam oops…. Sory kalau gue ganggu. (dia keluar) jam dinding menunjukan pukul 12.30. bel pun berbunyi kami pulang (aku jalan sendirian). Di perjalanan ada segerombolan anak-anak brandal menggangguku hey baru pulang ya,gue anter ya (dia memegang tanganku aku berusaha melepasnya). Dari belakang ada seorang yang ganggu hey, jangan ganggu dia (mereka berbalik) Zawa ini temanmu?. Iya. Maaf Zawakalian harusnya minta maaf sama dia bukan gue. Em.. sory ya. Lily pulang sana. Aku berlari dan sampai di partementku.
(aku merebahkan tubuhku di atas ranjang sambil mengingat kembali kajadiaan saat pulang sekolah). Jam dindingku menunjukan pukul 15.00 aku langsung kekamar mandi dan berendam di back tock u yang sudah diberi minyak lavender + susu. Sesudah berendam aku memasak spagety + kopi susu. (malam pun tiba) lalu aku keluar berjalan ke mini market untuk membeli peralatan ku yang habis (saat di mini market) sesudah memilih-milih peralatan sehari-hari ku aku membeli ice cream tanganku tertuju pada ice cream wals itu pula saat aku mengangkat kepala diatersenyu. Hey kamu Lily kan ? (dia bertanya kepadaku) aku mengangukan kepala (ternyata dia “zawa”). Aku menyodorkan ice cream tersebut dan berlari kekasir lalu pulang.
Akhirnya akupun bisa tertawa itupun karena dia selau berusaha membuatku tertawa. (saat pulang) Lily tunggu (ternyata Zawa) Zawa. Lily lo mau pulang? Iya. Barengan yuk!yuk! kita jalan-jalan dulu mau gak? Boleh. (kami jalan-jalan dengan mengendarai motor Zawa) kami sampai di taman kota. Kami duduk-duduk di taman kota lalu memetik sebuah buanga Lily yang ada disamping tempat duduknya. Nih buat lo. Em eh…. Bunga Lily! Lo dapet dari mana? Nih (nunjuk kearah kanannya). Wah….. banyak banget tnaks ya. Lo suka banget bunga lily ya? Iya. Gue tau lo suka sama bunga lily karma nama lo Lily kan? Nggak ah.. gue suka bunga lily itu karena bunga lily itu melambangkan kecantikan. Oh… kirain. Lilygue boleh nany nggak? (aku menganggukan kepala, bertanda boleh) dulu lo tu pendiem banget, emang lo ada masalah ya? Ku diem karena bukan ada masalah tapi karena gue piker-pikir buat apa kita ngomong masalah yang nggak penting, emang sich ada masalah tapi dikit kok! Masalahnya apa? Dulu aku nggak pernah senyum, ketawa, ngomong juga jarang kan. Itu karena dikehidupan gue nggak ada yang namanya kebahagiaan, kesenangan yang ada cumin kesedihan, kesepian, kesendirian tapi semenjak lo coba buat gue ketawa, senyum, gue mikir lagi. Iya ya… buat apa kita hidup kalau cuman buat kesedihan akhirnya gue mulai buat ketawa, senyum, sampe ngomong pun gue biasain biar orang nilai gue gak kayak dulu. Zawa lo tau nggak yang 1 (pertama) yang jadi emen gue? Siapa? Orangnya sekarang lagi duduk di samping gue. Maksud lo gue (aku tersenyum) tanks ya selama ini lo udah buat gue ketawa (dia mengangguk). Lily lo mau nggak ntar malem kita jalan-jalan? Boleh, kemana? Entar dech pokoknya surfairse!
(malam pun tiba kami sampai di tempat tujuan) Lily kita duduk di situ aja. Ya udah. (aku dan dia duduk di lantai atas di bawahnya ada kolam berenang tepat berada di bawahku). Selamat makan! Setelah selesai makan mataku melihat kea rah kolam berenang dan ternyata ada bacaan
I LOVE YOU LILY


Zawa coba lihat. Apa? Itu dibawah eh… I love you lily? Zawa yuk kesana! (kami berlari menuju kolam aku melihat dengan baik-baik. Bener Zawa. Siapa yang buat ya? Iya, ya, yang pastinya yang buat suka sama kamu. Iya juga ya, tapi siapa yang buat? Kamu mau tau siapa yang buat ini semua, he em…. Ayo ikut gue. Emangnya lo tau siapa yang buat ini semua? Iya soalnya tadi dia sias gue katanya bawa lo kelantai paling atas. Emang buat apaan? Gua juga nggak tau. ( saat kami sampai di lantai paling atas) duh….akhirnya nyampe juga. Loh kok nggak ada orangnya? Bentar sabar kita kesana hem…. Nah trus mana orangnya. Nah ini orangnya mana? Ini ada disamping lo. Jadi kamu. Iya jadi semenjak gue ketemu lo gue merasa ada yang aneh didiri lo. Lo nggak sama dengan cewek yang lain. Dari itu gue berusaha buat lo bicara buat lo senyum gue berusaha buat deketin lo dan semakin gue deketin lo perasaan gue semakin aneh, gue merasa lo tu semangat hidup gue. Lily lo mo kan jadi pacar gue. Tapi Wa…. Dari dulu gue nggak pernah percaya ama laki-laki. Gue takut Wa. Lo takut kenapa? Gue nggak bakal bunuh lo kok. Iya, lagian emang buat apa lo bunuh gue. Gue tau lo tu cowok yang baik. Tapi gue troma dengan masa lalu gue. Emang masa lalu lo kenapa? Dulu gue pernah pacaran sama cwok dan gue saying banget sama dia tapi dia ninggali gue gitu aja. Sejak saat itu gue nggak pernah percaya ama laki-laki. Laki-laki itu smua bajingan!!! (aku berlari) lalu…(dia menarikku) nggak Ly laki-laki itu nggak semuanya sama. Gue janji gue nggak akan ninggalin lo, percaya sama gue. (aku meluk dia) sebenarnya gue juga ngerasa lo tu belahan hidup gue tapi……. Tapi apa Ly? Apa janji lo bisa di pegang? Iya lo bisa pegang janji gue. (dia meluk gue). Gue sayang sama lo. Gue juga.

Sepanjang malam kami habiskan untuk berdua. Akhirnya kebahagiaan yang kucari selama ini telah datang bersamaan datangnya dengan “cinta kesetiaan”

KARANGAN : ROSA WULAN DARIKELAS : VIIC SEKOLAH SMP N 2 LAHAT

0 komentar:

wali murid perlu tahu

Kunjungi situs PusTekKom, sangat informatif!http://www.pustekkom.go.idApakah ini tanda mutu teknologinya?

Dewan Buku Nasional Perlu Dibentuk

"JAKARTA--MI: Kebijakan buku elektonik (e-book) dinilai tidak efektif menekan harga buku menjadi lebih murah. Untuk itu, Forum Guru Independen Indonesia (FGII) mendesak dibentuknya Dewan Perbukuan Nasional" "Pada bagian lain, anggota Komisi X dari Fraksi PDIP Cyprianus Aoer mengatakan kebijakan buku elektronik tidak mencerminkan peta-peta wilayah Indonesia yang masih timpang dalam hal teknologi. Hal itu juga tercermin dari ketersambungan aliran listrik di Indonesia yang baru mencapai 40%" "Apalagi, para guru yang sudah melek teknologi hanya sekitar 10%-15%" Secara logik, BSE memang tidak dapat berhasil, kan? Internet hanya akan membesarkan jaraknya antara yang punya uang dan akses dan yang tidak. Tetapi yang dapat mengakses BSE dapat dirugikan juga: "Buku Matematik yang download beberapa hari yang lalu total halaman termasuk pengantar dan semuanya 289 halaman. Dengan demikian biaya yang diperlukan semuanya adalah cover Rp.20.000+Rp.115600 (print halaman 144 (289/2)xRp.800)= Rp135.000" - Satu buku??? Kelihatannya Buku Sekolah Elektronik (BSE) hanya menguntungkan Internet Service Provider2 (Pengusaha Penyelenggara Jasa Internet). Kapan DepDikNas akan sadar bahwa Internet bukan solusinya, dan mulai bekerja keras untuk mengatasi hal-hal yang betul penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita?
 

ANDA LEBIH BAIK

STOP membandingkan diri Anda dengan orang lain. INGAT, orang yang Anda bandingkan belum tentu lebih BAIK daripada Anda